Asuransi kesehatan di Indonesia ada banyak pilihannya. Dan banyak diantaranya menawarkan asuransi kesehatan syariah untuk bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Asuransi syariah merupakan sebuah usaha untuk saling melindungi antara pemegang polis. Cara kerjanya ialah dengan mengumpulkan dan mengelola dana tabarru dari nasabah kemudian memberikan pola pengembalian guna menghadapi resiko lewat akad yang sah menggunakan prinsip syariah.
Perbedaan Asuransi Kesehatan Konvensional dan Syariah
Adapun berikut ini perbedaan yang harus kamu pahami antara asuransi kesehatan konvensional dan syariah :
- Dana yang terkumpul akan dikelola dengan menggunakan prinsip syariah.
- Pengelolaan dana akan berlangsung secara transparan untuk semua pemegang polis.
- Keuntungan dari hasil investasi akan terbagi sesuai dengan akan yang telah disepakati.
- Sebagian premi akan menjadi punya perusahaan asuransi dan sebagian yang lain akan menjadi hak milik pemegang polis baik yang kolektif maupun individual.
- Dana premi yang telah kamu setorkan sebagai dana tabarry tidak akan hangus meskipun tidak ada klaim saat masa perlindungan.
Beberapa Cara Pemilihan Asuransi Kesehatan dengan Prinsip Syariah
Asuransi syariah yang sudah beredar di Indonesia ada banyak dengan fitur proteksi yang beragam. Nah sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan asuransi tersebut, berikut ini tips dalam pemilihan asuransi kesehatan syariah :
-
Memahami Apa Kebutuhan Kita
Sebelum kamu menentukan mau pilih asuransi kesehatan syariah yang mana kamu harus pahami apa kebutuhanmu dan keluarga. Fitur proteksinya harus sesuai dengan apa yang kamu butuhkan agar bisa memberikan perlindungan yang maksimal.
-
Mempelajari Produk atau Fitur Asuransi
Setelah kamu tau apa saja kebutuhan kamu dan keluarga lanjutkan dengan mempelajari fitur atau produk asuransi dari perusahaan yang kamu pilih. Untuk info produk kamu bisa mendapatkannya dari situs resmi perusahaan asuransi syariah. Atau bisa juga dari platform lain yang informasinya bisa dipercaya.
Untuk asuransi kesehatan biasanya kamu akan mendapatkan proteksi berupa biaya berobat. Diantaranya biaya periksa ke dokter, rawat inap, keringanan biaya operasi, check up kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk juga biaya obat-obatan yang harus kamu tebus. Kebutuhan biaya tersebut nantinya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi berdasarkan kontrak atau akad yang sudah kamu buat di awal.
-
Produk Asuransi Syariah Terdaftar OJK
Saat kamu memilih produk asuransi berbasis syariah sebaiknya utamakan yang sudah terdaftar secara resmi atau sudah mendapatkan pengawasan dari OJK ataupun DPS. Legalitas ini sangat penting sama halnya dengan kredibilitas dan track record perusahaan. Kamu juga bisa menjadikan review dari sosial media maupun internet untuk menilai produk asuransi tersebut.
-
Baca dan Teliti Akad
Saat membuat akad asuransi pastikan untuk selalu membacanya dengan cermat dan teliti. Karena ini berisi perjanjian ataupun kontrak yang kaitannya dengan informasi seputar produk, baik hak dan kewajiban dari pihak yang bersangkutan. Dan ketika hendak menandatangani akad atau perjanjian tersebut pastika untuk membacanya lagi, jika sudah sesuai baru kamu bisa tanda tangan.
-
Mempertimbangkan Besarnya Premi Asuransi
Selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan adalah premi dari produk asuransi syariah yang kamu pilih. Usahakan memilih premi yang terjangkau agar berimbang dengan kemampuanmu untuk memenuhinya. Selain itu premi yang kamu bayarkan harus sesuai dengan manfaat atau proteksi yang akan kamu dapatkan.
-
Memahami Sistem Pengelolaan Dana
Asuransi kesehatan syariah yang kamu pilih pengelolaan dananya haruslah berdasarkan Al-Quran dan Hadist serta menggunakan prinsip Al-Mudharabah. Sehingga penggunapun akan lebih tenang dalam menggunakan produk tersebut.
Nah demikian beberapa tips pemilihan asuransi kesehatan syariah untuk kamu dan keluarga. Pastikan kamu cek semuanya agar nantinya kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Dan kamu tidak keberatan dengan premi atau aturan yang berlaku.