Seberapa Akurat Hasil Perhitungan Kalkulator Masa Subur?

kalkulator masa subur

Sebenarnya kalkulator masa subur tidak 100% akurat dalam melacak waktu ovulasi Wanita. Apabila seorang Wanita ingin menghitung masa subur yang agak lebih akurat, maka gunakanlah aplikasi kesuburan atau ovulasi pada smartphone.

Bahkan, ada beberapa aplikasi kesuburan yang akan meminta suhu tubuh basal serta ciri-ciri subur lainnya yang lebih akurat.

Tak cuma itu, aplikasi kesuburan juga pada umumnya bisa memperhitungkan panjang siklus rata-rata menstruasi selama berbulan-bulan lho. Sehingga nantinya aplikasi kesuburan tersebut akan memberi tahu kapan kemungkinan masa subur dari smartphone.

Mengenal Ovulasi Dalam Kalkulator Masa Subur

Ovulasi merupakan sebuah istilah yang kerap dihubungkan pada kesuburan Wanita. Menurut informasi yang didapat, ovulasi adalah sebuah proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium. Ketika sudah dilepaskan, maka sel telur akan bergerak menuju tuba fallopi dan menetap di sana sekitar 12 – 24 jam hingga bisa segera dibuahi.

Lain halnya dengan sel telur, yang mana sperma pria mampu bertahan hidup di dalam saluran reproduksi Wanita selama 5 hari setelah berhubungan intim. Dengan begitu, peluang Wanita untuk hamil semakin besar Ketika sperma hidup di saluran tuba selama ovulasi.

Nantinya sel telur akan betemu dengan sperma sampai terjadi pembuahan. Apabila sel telur tidak dibuahi, tentu saja lapisan Rahim akan luruh selama siklus menstruasi. Pada siklus menstruasi rata-rata 28 hari, biasanya ovulasi akan terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi selanjutnya.

Akan tetapi, sebenarnya setiap Wanita itu memiliki panjang siklus yang berbeda-beda. Maka dari itu, penting bagi bunda untuk mengetahui ciri-ciri masa subur. Lantas, seperti apakah ciri-ciri masa subur seorang Wanita?

Berbagai Ciri-ciri Masa Subur Wanita

  • Perubahan Lendir Seviks

Saat mendekati waktu ovulasi, biasanya tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormone estrogen. Sehingga tak heran jika pada masa ini akan muncul lendir serviks yang berwarna bening seperti putih telur.

Namun, setiap Wanita mempunyai jumlah lendir serviks yang berbeda-beda. Untuk menguji seberap banyak lendir tersebut, bunda dapat memasukkan jari yang bersih ke dalam organ intim, kemudian ambil sebagian lendir lalu rentangkan di antara jari-jari.

Apabila cairan lendirnya tampak terasa lengket, basah atau licin, itu artinya bunda sedang berada di dalam masa subur.

  • Rasa Nyeri di Payudara

Selain perubahan lendir serviks, ciri-ciri masa subur Wanita juga bisa ditandai dengan adanya rasa nyeri di bagian payudara. Bahkan, rasa nyeri tersebut akan menjalar ke bagian puting. Mengapa bisa demikian?

Perlu diketahui, rasa nyeri di bagian payudara dan puting itu dikarenakan adanya aliran hormone yang masuk ke tubuh tepat sebelum dan sesudah ovulasi.

  • Indera Penciuman Menjadi Lebih Sensitif

Indera penciuman pada umumnya akan menjadi lebih sensitive di paruh terakhir dari siklus menstruasi normal, sehingga bisa dipastikan kondisi ini menjadi ciri-ciri ovulasi atau masa subur. Itu artinya, bunda harus melakukan hubungan intim bersama suami di waktu tersebut jika ingin cepat hamil.

  • Kemunculan Bercak Berwarna Coklat

Ciri-ciri masa subur Wanita berikutnya yang harus bunda ketahui, yakni kemunculan bercak berwana coklat di area organ intim. Tapi bunda tidak perlu panik, karena kondis ini masih terbilang normal.

Namun, jika bercak tersebut tak kunjung hilang dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya bunda langsung segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.